

Interaksi Manusia
Dan Komputer
“ KEBERGUNAAN ”
A. Definisi Kebergunaan
Kebergunaan(usability)
adalah suatu istilah yang menunjukkan kemudahan manusia untuk menggunakan suatu
alat atau objek buatan manusia lainnya untuk mencapai tujuan tertentudan
tingkat kepuasan dalam menggunakannya. Dalam interaksi manusia komputer dan
ilmu komputer, kebergunaan biasanya merujuk pada keluwesan dan kejelasan
interaksi dengan hasil rancangan suatu program komputer atau situs web.
B. Penentu
Keberhasilan Sistem
Menurut Dix Keberhasilan ditentukan
oleh kombinasi 3 kata guna, yaitu: useful, usable, used.
•
Useful /
berguna: sistem berfungsi sebagaimana yg diinginkan penggunanya
•
Usable /
dapat digunakan: sistem mudah dioperasikan.
•
Used /
Digunakan: sistem yang memotivasi penggunanya, menarik, menyenangkan.
C. Komponen
Kualitas Kebergunaan
Menurut Nielsen
ada 5 komponen untuk menentukan kualitas kebergunaan sistem yaitu:
1.
Kemampuan
untuk dipelajari (learnability)
2.
Cara
yang dapat dilakukan sistem (Efisisensi)
3.
Mudah
diingat (memorability)
4.
Kesalahan
dan keamanan(perlindungan)
5.
Kepuasan
D. Uji
Kebergunaan
1)
Uji Kebergunaan
Menurut Levi And Conrad (1997) :
• Uji
Eksploratori
Bertujuan untuk
menguji sebuah system dan mencari titik-titik dimana pengguna mengalami
kebingungan, kesalahan atau unjuk kerjanya melambat.
Tujuan akhirnya
adalah berupa daftar persoalan yang terjadi selama pengujian dan disampaikan ke
pengembang atau perancang system.
• Uji
Threeshold
Digunakan untuk mengukur
kinerja system terhadap sejumlah sasaran yang ditentukan terlebih dahulu. Dari
hasil uji ini akan ditentukan lolos atau tidaknya suatu system.
Misal : Seberapa lama pengguna menyelesaikan tugasnya ( detik), beserta berapa
kali pengguna melakukan kesalahan. Jenis uji ini biasanya menyertai versi beta
release.
• Uji
Perbandingan
Pengujian dengan membandingkan
dua pendekatan atau rancangan untuk menentukan rancangan mana yang lebih cocok
bagi pengguna. Biasanya dilakukan pada tahapan awal perancangan berupa
pembuatan purwarupa ( mockup).
2) Menurut Hilbert & Redmiles
(2000)
a)
Uji
formatif : memberikan umpan balik ke perancang sistem terhadap rancangannya.
b)
Uji
sumatif : memberikan penilaian terhadap “produk jadi.
E. Kesalahan
Klasik
•
anggapan
bahwa perilaku seseorang telah mewakili suatu kelompok dimana dia berada
•
keinginan
atasan yang harus dilakukan
•
kebiasaan
atau tradisi lama
•
anggapan
implicit yang tidak sesuai / tidak didukung
•
penundaan
evaluasi
•
evaluasi
formal yang menggunakan kelompok subyek yang tidak sesuai
•
eksperimen
yang tidak dapat di analisis
F. Kepuasan
Berinteraksi
Kepuasan
berinteraksi merupakan salah satu criteria penting untuk menentukan kebergunaan
dari sebuah sistem. Kebergunaan sebuah sistem dapat di uji dengan beberapa cara
yang dimana digunakan penguji untuk mendapatkan data kuantitatif. kepuasan
berinteraksi dapat dicapai apabila sistem memenuhi delapan aturan berikut :
•
Konsistensi
•
Fasilitas
Kunci-cepat
•
Umpan
balik yang informatif
•
Rancangan
dialog yang mengarah ke penutupan
•
Pencegahan
dan penanganan kesalahan
•
Pembalikan
tindakan yg mudah (reversible)
•
Dukungan
pada locus of control internal
•
Pengurangan
beban memori jangka pendek
G. Manfaat
Kebergunaan
Secara umum,
tujuan dari peningkatan kebergunaan adalah peningkatan pengalaman pengguna.Dengan
tingkat kebergunaan yang tinggi, pada akhirnya pengalaman pengguna akan baik pula,ada
beberapa keuntungan potensial yang bisa diraih.
Hal ini
meliputi:
a)
Meningkatnya
efisiensi
b)
Meningkatnya
produktivitas
c)
Pelatihan
yang lebih sedikit.
d)
Berkurangnya
dukungan produk
e)
Meningkatnya
penerimaan
f)
Mengurangi
biaya pengembanga
g)
Meningkatnya
penjualan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar